MENGINSTAL OS LINUX DEBIAN DENGAN METODE VIRTUALISASI







A.      Tujuan

       Untuk melakukan instalasi linux dengan cara virtualisasi

B.       Alat dan Bahan

       1. Seperangkat komputer.
       2. Aplikasi virtual box.
       3. File debian dengan format iso.

C.      Keselamatan Kerja

       1. Berdo’a sebelum memulai pekerjaan.
       2. Harus teliti dalam melakukan pekerjaan.
       3. Membaca hamdalah setelah melakukan  pekerjaan.



A.      Metode Instalasi

                 Ada 4 metode instalasi
1.    Clean install
Metode ini adalah salah satu metode instalasi pada computer yang sebelumnya belum ada system operasi.
2.    Upgrade
Metode ini adalah salah satu metode instalasi pada computer yang sebelumnya sudah ada system operasi.
3.    Multibooting
Dengan metode ini kita bisa menginstal lebih dari satu system operasi, tetapi hanya bisa menjalankan satu system operasi pada waktu yang sama.
4.    Virtualisasi
Dengan metode ini juga kita bisa menginstal lebih dari satu SO, dan kita juga bisa mejalankan lebih dari satu SO dalam waktu yang sama.

B.       Instalasi Sistem Operasi Metode Virtualisasi

Instalasi sistem operasi metode virtualisasi, adalah poses instalasi sistem operasi pada sebuah komputer virtual atau sering disebut virtual machine.
1.    Konsep Virtual Machine
Virtual machine adalah sebuah komputer virtual yang perangkat kerasnya direfleksikan secara logic dari perangkat fisik sebuah komputer nyata. Komputer logic yang dibangun dalam sebuah komputer fisik diistilahkan dengan PC Guest, sedangkan komputer fisik tempat dimana hardware komputer logic direfleksikan disebut PC Host.





2.    Virtualbox
Virtualbox adalah perangkat lunak aplikasi virtualisasi, aplikasi ini dapat menjalankan system operasi yang berbeda secara bersama-sama.

3.        Manfaat Virtualbox
a.          Dapat menjalankan beberapa sistem operasi secara bersamaan.
b.         Pengujian dan pemulihan.
c.          Infrastruktur minimum.
d.         Instalasi perangkat lunak menjadi lebih mudah.





A.      Persiapan instalasi

1.      Menyiapkan alat dan bahan
a.       Memastikan spesifikasi computer memenuhi standar minimum.
b.      Mempersiapkan system operasi host dan pastikan berjalan normal.
c.       Memastikan Virtualbox sudah terinstal dan berjalan normal.
d.      Memastikan hardware lainnya tersedia.
e.       Memastikan file sumber instalasi tersedia.
2.      Menyiapkan mesin virtual
a.       Menjalankan aplikasi virtualbox, lalu klik ikon baru.




b.      Lalu akan muncul tampilan “nama mesin virtual dan tipe system operasi, isikan nama mesin virtual, pilih “Linux” sebagai operating system, dan pilih “Debian” sebagai versi linux.
c.       Lalu muncul tampilan “hard disk visual” pilih “create new hard disk”

d.      Setelah itu muncul tampilan “memori” disini kita disuruh untuk menentukan ukuran RAM.
e.       Lalu akan muncul wizard, klik next


f.       Lalu akan muncul “hard disk storage type” pilih “dynamically expanding storage.

g.      Pada langkah ini kita disuruh untuk lokasi dan ukuran hard disk virtual, pilihlah lokasi dan ukuran hard disk virtual anda, dan nama biasanya akan sama dengan nama mesin virtual.

h.      Tahap ini adalah akhir dari tahap pembuatan mesin virtual.

i.        lalu pilih ikon settins seperti pada gambar di bawah
j.        Setelah masuk menu settings, pilih “jaringan” lalu “attached to” pilih “host only adapter.


k.      Lalu pindah ke “CD/DVD-ROM” centang di “muat drive CD/DVD” lalu klik di “file image ISO” lalu klik ok.

B.       Pelaksanaan instalasi

1.    Untuk memulai instalasi klik ikon start untuk memulai instalasi.

2.    Lalu akan muncul menu boot install SO Debian. Pilih graphical install.
3.  Setelah itu kita disuruh untuk memilih bahasa. Pilih English agar saat proses instalasi kita memakai bahasa inggris, kita juga bisa memilih bahasa lainnya seperti bahasa Indonesia.
4.   Tahap selanjutnya adalah memilih lokasi Negara kita. Lokasi yang kita pilih akan berpengaruh pada zona waktu. Jika kita akan  memilih Indonesia sebagai lokasi kita, maka pilihlah other>Asia>Indonesia.
5.    Selanjutnya adalah “configure locales” kita disuruh untuk memilih bahasa yang di gunakan di OS Debian. Pilih ”United States en_US.UTF-8”
6.    Menu Configure the Keyboard adalah untuk memilih layout keyboard, yang Indonesia gunakan adalah America English.
7.    Selanjutnya system akan melakukan loading komponen komponen instalasi dari DVD ROM virtual. Setelah selesai akan muncul menu configure the network. Di bagian bawah ada pertanyaan “continue without a default route” pilihlah “no”.
8.    Selanjutnya ada menu configure the network pilihlah configure the network manually.
9.    Masih di configurethe network, kali ini kamu harus mengisi IP Address computer dan bisa juga dengan CIDR netmask-nya.
10.     Sekarang kamu harus mengisi Gateway.
11.     MasukanName server addresses (bukan nama host) bisa sampai 3 Name server, pisahkan dengan spasi dan jangan gunakan koma.
12.     Langkah selanjutnya adalah memberi  nama komputer dalam jaringan.
13.     Selanjutnya isikan nama domain.
14.     Sekarang masuk ke menu set up users and passwords. Kita tidak perlu memberi nama user root kita hanya perlu memberi root password. Masukan password yang sama di kedua kolom.
15.     Selanjutnya isikan nama lengkap untuk user baru.
16.     Selanjutnya isikan username untuk akun kalian.
17.     Sekarang masukan password untuk username kalian. Seperti sebelumnya masukan password yang sama dikedua kolom.
18.     Selanjutmya akan muncul menu configure the clock. Sekarang kita harus memilih zona waktu yang sesuai dengan daerah kita.
19.     Menu partition disk adalah untuk mempartisi hard disk. Pilih Guided – use entire disk.
20.     Selanjutnya pilih partisi hard disk.

21.     Masih di partition disks, pilih all files in one partition.



22.     Pada langkah ini berisi informasi tentang partisi hard disk. Terdapat informasi bahwa partition #1 of SCSI3 (0,0,0) as ext4 dan partition #5 of SCSI3 (0,0,0) as swap. Hal ini berarti bahwa untuk menginstall Linux, minimal harus ada 2 partisi yaitu ext4 dan swap. Pilih finish partitioning and write to change the disk.

23.     Selanjutnya ada pertanyaan write the changes to disks, pilih “yes”.

24.     Selanjutnya adalah install base system, tunggu hingga selesai.

25.     Setelah proses install base system  selanjutnya adalah mengkonfigurasi the package manager. Apabila tidak ingin men-scan DVD lain, maka pilih No.

26.     Selanjutnya adalah pemilihan network mirror untuk instalasi, jika tidak menginginkannya maka pilih “no”.
27.     Selanjutnya adalah proses select and install software.
28.     Selanjutnya adalah konfigurasi popularity-contest. Menu  ini untuk mengkonfirmasi apakah kita akan berpartisipasi dalam survey penggunaan paket paket debian yang di gunakan. Jika tidak menginginkan pilih “no”.

29.     Langkah selanjutnya adalah pemilihan software yang akan diinstall.

30.     Lalu kita kembali ke langkah  select and install software. Langkah ini cukup memakan waktu jadi bersabarlah.

31.     Tahap ini untukmengkonfigurasi terhadap man-db. Selain itu juga ditanyakan apakah kita akan menginstall GRUB boot loader pada master boot record.  Pilih “yes” jika menginginkannya.

32.     Pada langkah selanjutnya kita diminta untuk membuat agar sistem yang kita instal dapat melakukan proses booting, dengan cara menginstal aplikasi GRUB boot loader dan menentukan lokasi dimana instalasi GRUB boot loader tersebut disimpan. Pilihlah  /device (ata-VBOX_HARDDISK_VBb9792b63-52f53a98).

33.     Selanjutnya adalah proses instalasi. Tunggu hingga selesai.


34.     Selanjutnya muncul pemberitahuan bahwa instalasi selesai, klik continue.

35.     Lalu kita akan kembali ke menu awal saat kita akan memulai instalasi klik di “device” lalu klik “lepas cd/dvd” lalu klik di “mesin” dan klik”Uti shutdown” lalu close dan matikan mesin.
Lalu kita akan kembali ke tampilan berikut.

36.     Lalu klik lagi ikon setting lalu ke system dan di boot order ubah hard disk ke yang paling atas dan cd/dvd rom di posisi ke dua.lalu klik ok.

37.     Lalu kita kembali ke tampilan sebelumnya lalu klik mulai lagi.


A.      SIMPULAN

Dari uraian materi di atas penulis telah menarik kesimpulan sebagai berikut:
1.      Ada 4 metode instalasi yaitu clean install, upgrade, multybooting, dan virtulisation.
2.      Manfaat virtualbox diantaranya adalah dapat menjalankan bebrapa sistem operasi bersamaan.
3.      Virtual machine adalah sebuah komputer virtual yang perangkat kerasnya direfleksikan secara logic dari perangkat fisik sebuah komputer nyata.

B.       SARAN

Penulis menyadari bahwa laporan langkah-langkah instalasai sistem operasi jaringan Linux Debian berbasis GUI dengan metode virtualisasi maupun saat melakukan instalasi masih jauh dari kesempurnaan. Hal ini disebabkan oleh sedikitnya alat dan bahan yang dibutuhkan dan banyaknya siswa serta waktu yang banyak terbuang percuma. Oleh karena itu penulis memohon bimbingan dan bantuannya dari guru mata pelajaran.



Menginstal Sistem Operasi Jaringan Linux Debian 8.6 Berbasis GUI.pdf

Komentar